Sabtu, 14 Maret 2015

Jasa Yang Tidak Terpisahkan (Inseparability Service)



Karakteristik Jasa
1.     Jasa Yang Tidak Terpisahkan (Inseparability Services)
Inseparability (also known as simultaneity) is used in marketing to describe a key quality of services that distinguishes them from goods.
Ketidakterpisahan (simultanitas) digunakan dalam pemasaran
untuk menggambarkan sebuah kunci kualitas jasa yang
membedakannya dari barang.

Inseparability is a distinguishing characteristic of services that reflects the interconnections among the service provider, the consumer involved in receiving the service, and other customers sharing the service experience.[1]
Inseparability merupakan karakteristik yang membedakan dari
jasa yang mencerminkan interkoneksi antara penyedia
jasa, konsumen yang terlibat dalam menerima jasa, dan
pelanggan lain yang berbagi pengalaman jasa.

Service inseparability means that services cannot be separated from the provider, whether the provider is a person or machine production and consumption occur simultaneously.[2]
Jasa yang tidak terpisahkan berarti bahwa layanan tidak dapat
dipisahkan dari penyedia, baik penyedia adalah orang atau mesin
produksi dan konsumsi terjadi secara bersamaan

Jadi, Service inseparability merupkan jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu penyedia jasa yang menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Jika konsumen membeli suatu jasa maka ia akan  berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa tersebut.
Jasa bersifat inseparability artinya jasa dijual terlebih dahulu, baru kemudian  diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. Sedangkan barang biasanya diproduksi terlebih dahulu, kemudian dijual, baru dikonsumsi. Beberapa karakteristik dibawah ini merupakan karakteristik yang timbul karena sifat jasa yang inseparability, antara lain:
a.      Kegiatan pemasaran dan produktif sangat interaktif.
b.      Terlibatnya konsumen secara aktif.
c.       Sangat sukar melakukan produksi massal, karena jasa sangat bersifat individual sehingga sangat sulit melakukan standarisasi.
d.      Pengendalian kualitas jasa sulit dilakukan, karena tidak bisa diproduksi sebelumnya.

Contoh Service Inseparability
Sebagai contoh, dokter gigi tidak dapat memproduksi jasanya tanpa kehadiran pasien. Selain hadir secara fisik dan mental, pasien bersangkutan secara aktual juga berperan sebagai co-producer dalam operasi jasa, dengan jalan menjawab pertanyaan-pertanyaan dokter dan menjelaskan gejala sakit atau kebutuhan spesifiknya.
Sebagai contoh pada jasa kiriman Express artinya konsumsi dan produksi jasa tersebut dilakukan secara bersamaan. Disini terjadi interaksi antara penyedia jasa kiriman Express dengan konsumen pengguna jasa kiriman Express yang akan mempengaruhi hasil layanan jasa tersebut. Efektivitas individu petugas yang melayani jasa kiriman Express memainkan peranan kunci keberhasilan layanan jasa tersebut dan keterlibatan konsumen dalam proses produksi kiriman Express, yaitu pengisian dengan benar atas formulir-formulir pengeposan yang akan digunakan dalam proses layanan dan kesediaan untuk akses jejak lacak kiriman Express.


Sumber :
Douglas, K and John E. 2011.  Services Marketing: Concepts, Strategies and
Cases Fourth Edition. Canada: South Western - Cengage Learningh.
Kotler , Philip. 2013.  Marketing 9th Edition. Australia: Pearson Australia Group
Pty Ltd.
http://e-journal.uajy.ac.id/2625/3/2EM16110.pdf diakses pada 5 Maret 2015 pukul 20.35 WIB
http://iincimoetz.blogspot.com/2013/01/manajemen-jasa_21.html diakses pada 5 Maret 2015 pukul 20.35 WIB




[1] K. Douglas and John E, Services Marketing: Concepts, Strategies and Cases Fourth Edition.(Canada: South Western - Cengage Learningh, 2011), h.63
[2] Philip, Kotler, Marketing 9th Edition, (Australia: Pearson Australia Group Pty Ltd., 2013), h.292

Tidak ada komentar:

Posting Komentar