Pada hari selasa, 17 Maret 2015 mata kuliah Manajemen
Pemasaran Jasa Pak Amril tidak bisa hadir sehingga materi tetap disamapaikan
oleh teman saya yaitu Putri , Ajeng dan Devi. mereka menjelaskan tentang Market
Segmentation dan Market Targeting. berikut resume materi yang saya dapa :)
A.
MARKET SEGMENTATION
1.
Pengertian Segmentasi Pasar
Secara garis besar, segmentasi pasar dapat diartikan sebagi
proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi
kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal
kebutuhan, keinginan perilaku dan atau respon terhadap program pemasaran
spesifik.
2.
Pola Dasar Segmentasi Pasar
Pada garis besarnya kita
mengenal 3 pola dasar untuk mengelompokkan pasar yaitu:
a. Geographic segmentation
Pengelompokkan didasarkan
atas daerah di mana para penjual membedakan secara teliti, kira-kira daerah
mana yang bisa memberikan keuntungan yang berbeda-beda. Faktor demografi
misalnya adanya beda daerah sejuk dan daerah panas.
b. Demographic segmentation
Untuk membedakan berbagai
macam kelompok atas dasar keadaan suatu masyarakat yang berubah (demographic
variables) seperti misalnya pengelompokkan dalam bidang umur, jenis kelamin,
dan besarnya family, pendapatan, jabatan kepala keluarga, pendidikan, siklus
penghidupan keluarganya (family life cycle), pengelompokkan bidang agama,
social, suku.
c. Psychographic Segmentation
Mencoba membedakan berbagai
macam kebutuhan pembeli, timbul sebagai hasil dan kenvataan bahwa kebutuhan
pembeli lebih berbeda sepanjang life style atau personality life daripada
demographic lives.
Kelompok Psychographic ini
adalah:
1)
Swingers :
mereka yang selalu mencari barang up to date
2)
Seekers : kelompok yang selalu membeli
barang-barang yang dapat mencerminkan kedudukan mereka yang tinggì di
masyarakat.
3)
Plain Joes : kelompok yang selalu mencari
barang-bararig yang biasa, yang tidak mencolok mata, akan tetapi dapat memenuhi
kebutuhan.
3. Syarat-syarat segmentasi pasar
Segmen-segmen pasar harus
memiliki ciri-ciri berikut:
1) Dapat diukur (measurability):
Sejauh mana ukuran dan daya
segmen dapat diukur.
2) Dapat dicapai (accessibility) :
Sejauh apa segmen-segmen
tersebut dapat dicapai dan dilayani.
3) Cukup besar (substantiality):
Sejauh apa segmen-segmen
tersebut cukup besar dan menguntungkan.
4) Dapat dilayani (actiontability):
Sejauh apa program yang
efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.
4.
Prosedur Segmentasi Pasar :
Prosedur segmentasi pasar terdiri dari tiga
tahap:
1)
Tahap survey
2)
Tahap analisis
3)
Tahap pembentukan
1.
Penetapan Pasar Sasaran
Dalam pemilihan segmen pasar, setiap perusahaan perlu
mempertimbangkan lima alternatif pola seleksi pasar sasaran:
a)
Single-Segment
Concentration
Perusahaan memilih satu segmen pasar tunggal, dengan
sejumlah pertimbangan, misalnya keterbatasan dana; adarya peluang pasar yang
belum banyak digarap atau bahkan diabaikan pesaing; atau perusahaan menganggap
segmen tersebut sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
b)
Selective Specialization
Dalam strategi ini, perusahaan memilih sejumlah segmen
pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang dimiliki.
c)
Market Specialization
Dalam strategi ini, perusahaan berspesialisasi pada
upaya melayani berbagai kebutulan dari suatu kelompok pelanggan
tertentu.Sebagai contoh, perusahaan yang berkonsentrasi pada kebutuhan balita.
d)
Product Specialization
Dalam spesialisasi produk, perusahaan memusatkan diri
pada pembuat produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
Contoh, produsen mikroskop yang menjual kepada laboratorium universitas,
pemerintah, dan komersial.
e)
Full Marker Coverage
Dalam strategi
perusahaan, berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk
yang mungkin dibutuhkan serta diperlukan sumber daya yang sangat besar. Contoh
perusahaan yang melaksanakan strategi ini antara lain IBM (pasar komputer),
Coca Cola.
2.
Memilih Strategi Sasaran Pemasaran
Berbagai ciri khusus
penjual produk atau pasar akan memberi batas pada pilihan terhadap strategi
sasaran pemasaran:
a.
sumber-sumber perusahaan
b.
Kebersamaan produk (homogeni produk)
c.
tingkat produksi dalam daur hidup
d.
keserbasamaan pasaran (homogenitas)
e.
Siasat pemasaran bersaing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar