Minggu, 10 Mei 2015

OUTING CLASS MPJ AT AYAM KREMES KRATON



Pada hari selasa tanggal 5 Mei 2015 perkuliahan Manajemen Pemasaran berbeda dari sebelumnya, kegiatan perkuliahan diganti menjadi kegiatan Outing Class MPJ jadi lebih seru pastinya..karena bisa wisata kuliner sambil cari ilmu ^^ .  kelas kami memilih lokasi outing class di tempat makan AYAM KREMES KRATON. 

Ayam Kremes Kraton memiliki kurang lebih 5 oulet di Jakarta yang lokasinya berada di :
1. Boulevard Kelapa Gading
2. Gading Batavia
3. Sunter
4. Tebet
5. Utan Kayu
dan untuk kegiatan outing class kita menilih lokasi outlet AKK yang di Utan kayu. Pada hari selasa saat itu kami tidak ada perkuliahan sehingga kami Outing class pada pukul 13.00 (sekalian makan siang). Sayangnya pada saat Outing class Pak Amril berhalangan hadir sehingga tidak bisa mendampingi kami.

Sesampainya disana kami langsung memesan makanan dan dilanjutkan dengan santap siang. setelah makan-makannya selesai. barulah kami brerbincang-bincang dengan pihak AKK. Pada saati itu kami bertemu dengan Ibu Rovi selaku manager AKK. Beliau lah yang menjelaskan segalanya tentang AKK berikut penjelasanyaa....

Nama AYAM KREMES KRATON berawal dari 12 tahun yang lalu, pada saat itu ayam kremes belum banyak di Jakarta. sebelumnya Pemilik  mempunyai Restoran Karo yaitu restoran masakan solo yang menyediakan gudeg,ayam,dll. Namun, ayam kremes di resto tersebut paling diminati maka timbul dorongan pemilik untuk membuka restoran AYAM KREMES di Jakarta. dan untuk nama KRATON sendiri berasal dari latar belakang keluarga pemilik yaitu Ibu R.R. Welas Sriningsih yang merupakan keturunan keluarga Krayton Solo. sehingga lahirlah restoran "AYAM KREMES KRATON".

Visi AKK sendiri ingin menjadikan AKK sebagai  KFC-nya  Indonesia ucap sang Manajer tersebut.
terlihat dari sisterm restoran yang terus menerus dikembangkan oleh AKK. 

Dalam 3 bulan terakhir iini  AKK dalam tahap perbaikan sistem manajemennya. Dari manajemen konvensional menjadi manajemen modern. seperti sistem Delivery sekarang yang menggunakan sistem call center. Dan untuk makan di tempat, transaksi pembayaran dilakurkan terlebih dahulu setelah makanan dipesan, seperti di restaurant fastfood. 

Keunggulan yang ditawarkan AKK ini adalah ayam kremes lunak dengan harga murah tapi enak.



bisa dilhat dari daftar menunya, harga setiap paketnya sangat cukup ringan dikantong untuk makanan jenis ayam kremes seperti ini. tidak heran jika Pasar konsumen AKK sangat luas mulai dari konsumen low-high budget dapat menikmati menu di AKK. 

Selain itu keunggulan lain yang ditawarkan adalah produknya yaitu kremes dan sambal yang disajikannya. Tersedia  4 jenis sambal yang berbeda-beda yaitu sambal bawang, sambal terasi, sambal hijau dan sambal penyet. selain menjual paket makan berat, kini AKK menjual kremes dan sambalnya dalam kemasan wadah kaca. Pengolahan makanan disini pun ayamnya sudah tinggal goreng di outlet, Ada dapur pusat untuk unkep ayam, kremes juga sudah ada (bisa dibilang barang setengah jadi).  Dan untuk bahan produksi diperoleh dari 5 supplier tetap. 

Dan untuk menu minuman AKK memang tidak menyediakan banyak jenis minuman , di AKK hanya menyediakan air mineral dengan kemasan AKK



Pada awalnya ada paket teh tawar dan manis, namun karena AKK semakin ramai, pegawai merasa sulit untuk memberikan pelayanan yang cepat maka diganti dengan air mineral yang lebih praktis. Air mineral yang didesain khusus dengan merek AKK, tujuannya agar konsumen lebih mudah mengenal dan mengingat AK.

Menurut Ibu Rovi ,sang manager prospeknya AKK harus berkembang setiap tahunnya. 
Kuncinya di pelayanan, kalau SDM nya solid pasti pelayanan baik. Beliau juga sangat memerhatikan kepuasan pelanggannya. AKK dalam melakukan promosi hanya mengandalkan dari konsumen yang datang kemudian bercerita dengan calon konsumen lainnya atau hanya dari mulut ke mulut.

Untuk Pegawai di Ayam Kremes Kraton (AKK) sendiri, awalnya semua dipegang oleh satu orang, namun sekarang sudah dibagi-bagi per bagian. Untuk makan di tempat yaitu ada waiter(3 bulan belakangan ini sudah tidak ada), OB ,bagian gerobak (penyaji makanan),kasir, cuci piring, dan supervisor. Sementara itu, untuk delivery yaitu ada bagian goreng,bungkus,dan pengantar makanan. Jumlah pegawai di setiap outlet berbeda-beda. Ada yang 17,25, dan 35 orang. Untuk outlet Utan Kayu ini pegawainya berjumlah 17 orang. Pegawai juga diambil dari daerah yang kebanyakan lulusan smp, lulusan sma pun jarang. Pegawai ini lalu dididik oleh Ibu Rovi. Sistem rekruitmen tidak ada lewat lowongan kerja, namun dari teman ke teman/diambil dari daerah karena mau dibayar dengan gaji tidak besar.

lalu untuk Fasilitas AKK Utan Kayu ini masih memiliki beberapa kekurangan yaitu kurang tersedianya tempat parkir yang luas, tidak adanya musholla, dan hanya memiliki satu ruangan biasa saja. namun di outlet lain menyediakan ruangan ber-AC dan smooking area. untuk desain interior tempat makannya juga simple menggunakan meja dan bangku kayu serta terdapat hiasan lampu gantung di dinding bernuansa tradisional jawa. dan  Di semua outlet AKK, manager tidak mau menyediakan tv  karena beralasan nanti pegawainya jadi santai dalam bekerja. selain intu AKK juga tidak menyediakan  fasilitas akses interenet gratis agar pengunjung tidak makan berlama-lama dan nongkrong di AKK.

sekian laporan outing class dari saya, semoga bermanfaat ^^











Tidak ada komentar:

Posting Komentar