Pada hari selasa tanggal 5 Mei 2015 perkuliahan Manajemen
Pemasaran berbeda dari sebelumnya, kegiatan perkuliahan diganti menjadi
kegiatan Outing Class MPJ jadi lebih seru pastinya..karena bisa wisata kuliner sambil cari ilmu ^^ . kelas kami memilih lokasi
outing class di tempat makan AYAM KREMES KRATON.
Ayam Kremes Kraton memiliki kurang lebih 5 oulet di Jakarta yang lokasinya berada di :
1. Boulevard Kelapa Gading
2. Gading Batavia
3. Sunter
4. Tebet
5. Utan Kayu
dan untuk kegiatan outing class kita menilih lokasi outlet AKK yang di Utan kayu. Pada hari selasa saat itu kami tidak ada perkuliahan sehingga kami Outing class pada pukul 13.00 (sekalian makan siang). Sayangnya pada saat Outing class Pak Amril berhalangan hadir sehingga tidak bisa mendampingi kami.
Sesampainya disana kami langsung memesan makanan dan dilanjutkan dengan santap siang. setelah makan-makannya selesai. barulah kami brerbincang-bincang dengan pihak AKK. Pada saati itu kami bertemu dengan Ibu Rovi selaku manager AKK. Beliau lah yang menjelaskan segalanya tentang AKK berikut penjelasanyaa....
Nama AYAM KREMES KRATON berawal dari 12 tahun yang lalu,
pada saat itu ayam kremes belum banyak di Jakarta. sebelumnya Pemilik mempunyai Restoran Karo yaitu
restoran masakan solo yang menyediakan gudeg,ayam,dll. Namun, ayam kremes di
resto tersebut paling diminati maka timbul dorongan pemilik untuk membuka
restoran AYAM KREMES di Jakarta. dan untuk nama KRATON sendiri berasal dari latar belakang keluarga pemilik yaitu Ibu R.R. Welas Sriningsih yang merupakan keturunan keluarga Krayton Solo. sehingga lahirlah restoran "AYAM KREMES KRATON".
Visi AKK sendiri ingin menjadikan
AKK sebagai KFC-nya Indonesia ucap sang Manajer tersebut.
terlihat dari sisterm restoran yang terus menerus dikembangkan oleh AKK.
Dalam 3 bulan terakhir iini AKK dalam tahap perbaikan sistem manajemennya. Dari manajemen
konvensional menjadi manajemen modern. seperti sistem Delivery
sekarang yang menggunakan sistem call center. Dan untuk makan di tempat, transaksi pembayaran dilakurkan terlebih dahulu setelah makanan dipesan, seperti di restaurant fastfood.
Keunggulan
yang ditawarkan AKK ini adalah ayam kremes lunak dengan harga murah tapi enak.
bisa dilhat dari daftar menunya, harga setiap paketnya sangat cukup ringan dikantong untuk makanan jenis ayam kremes seperti ini. tidak heran jika Pasar konsumen AKK sangat luas mulai dari konsumen low-high budget dapat menikmati menu di AKK.
Selain itu keunggulan lain yang ditawarkan adalah produknya yaitu kremes dan sambal yang disajikannya. Tersedia 4 jenis sambal yang
berbeda-beda yaitu sambal bawang, sambal terasi, sambal hijau dan sambal penyet. selain menjual paket makan berat, kini AKK menjual kremes dan sambalnya dalam kemasan wadah kaca. Pengolahan
makanan disini pun ayamnya sudah tinggal goreng di outlet, Ada dapur pusat
untuk unkep ayam, kremes juga sudah ada (bisa dibilang barang setengah jadi). Dan untuk bahan produksi diperoleh dari 5 supplier tetap.
Dan untuk menu minuman AKK memang tidak menyediakan banyak jenis minuman , di AKK hanya menyediakan air mineral dengan kemasan AKK
Pada awalnya ada paket teh tawar dan manis, namun karena
AKK semakin ramai, pegawai merasa sulit untuk memberikan pelayanan yang cepat maka
diganti dengan air mineral yang lebih praktis. Air mineral yang didesain khusus
dengan merek AKK, tujuannya agar konsumen lebih mudah mengenal dan mengingat
AK.
Menurut Ibu Rovi ,sang manager prospeknya
AKK harus berkembang setiap tahunnya.
Kuncinya di pelayanan,
kalau SDM nya solid pasti pelayanan baik. Beliau juga sangat memerhatikan
kepuasan pelanggannya. AKK dalam melakukan promosi hanya mengandalkan dari konsumen yang datang kemudian bercerita dengan calon konsumen lainnya atau hanya dari mulut ke mulut.
Untuk Pegawai
di Ayam Kremes Kraton (AKK) sendiri, awalnya semua dipegang oleh satu orang, namun
sekarang sudah dibagi-bagi per bagian. Untuk makan di tempat yaitu ada waiter(3
bulan belakangan ini sudah tidak ada), OB ,bagian gerobak (penyaji
makanan),kasir, cuci piring, dan supervisor. Sementara itu, untuk delivery
yaitu ada bagian goreng,bungkus,dan pengantar makanan. Jumlah pegawai di setiap
outlet berbeda-beda. Ada yang 17,25, dan 35 orang. Untuk outlet Utan Kayu ini
pegawainya berjumlah 17 orang. Pegawai juga diambil dari daerah yang kebanyakan
lulusan smp, lulusan sma pun jarang. Pegawai ini lalu dididik oleh Ibu Rovi. Sistem
rekruitmen tidak ada lewat lowongan kerja, namun dari teman ke teman/diambil
dari daerah karena mau dibayar dengan gaji tidak besar.
lalu untuk Fasilitas AKK Utan Kayu ini masih memiliki beberapa
kekurangan yaitu kurang tersedianya tempat parkir yang luas, tidak adanya
musholla, dan hanya memiliki satu ruangan biasa saja. namun di outlet lain menyediakan ruangan ber-AC dan smooking area. untuk desain interior tempat makannya juga simple menggunakan meja dan bangku kayu serta terdapat hiasan lampu gantung di dinding bernuansa tradisional jawa. dan Di
semua outlet AKK, manager tidak mau menyediakan tv karena beralasan nanti pegawainya jadi santai
dalam bekerja. selain intu AKK juga tidak menyediakan fasilitas akses interenet gratis agar pengunjung tidak makan
berlama-lama dan nongkrong di AKK.
sekian laporan outing class dari saya, semoga bermanfaat ^^




Tidak ada komentar:
Posting Komentar