Pada perkuliahan MPJ hari Selasa, 7
April 2015 , Pak Amril tidak bisa hadir. jadi perkuliahan dilanjutkan dengan
presentasi kelompok yang disampaikan
oleh Arsita dan Silfi. Mereka menjelaskan tentang Penciptaan dan Pengembangan
Produk. Berikut resumenya…..
A. PENGERTIAN PRODUK
Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
B. TAHAPAN PRODUKSI
Tahap Produksi ini memiliki 3
tingkatan :
1)
Produk inti
Produk inti merupakan tingkatan pertama paling mendasar dan menjawab
kebutuhan masyarakat. Produk
inti hanya sekedar memenuhi permintaan pelanggan saja.
2)
Produk aktual
Produk aktual ialah produk inti yang sudah mulai dibangun dengan kualitas,
desain, fitur, merk, dan kemasan.
3)
Produk tambahan
Produk tambahan adalah manfaat tambahan yang didapat konsumen setelah
menggunakan produk kita jika dibandingkan dengan produk lainnya.
C. KLASIFIKASI
PRODUK
1)
Produk konsumen
Produk
Konsumen ialah produk yang langsung digunakan oleh konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya.
2)
Produk industri
Produk
industri adalah produk yang digunakan untuk memproduksi barang lain atau
dijadikan sebagai alat usaha.
D. SIFAT DALAM PEMBENTUKAN SUATU
PRODUK
1)
Produk inovatif
Produk
ini adalah produk yang benar-benar baru diciptakan/dibuat jadi produk ini belum
pernah dipasarkan sebelumnya
2)
Produk imitasi
Produk
ini adalah produk baru bagi perusahaannya akan tetapi produk tersebut sudah ada
sebelumnya dipasarkan
3)
Produk pengganti
Produk ini
adalah produk yang berasal dari produk yang sudah dipasarkan sebelumnya tetapi
diperbarui
E. KRITERIA PENCIPTAAN PRODUK
Ada beberapa kriteria dalam penciptaan produk yaitu
sebagai berikut:
1)
Harus seimbang antara permintaan pasar dengan produk yang sesuai dengan lingkungan
dan standar sosial serta memenuhi standar yang telah dibuat oleh pemerintah.
2)
Produk harus cocok dengan keuangan pasar atau daya beli
3)
Produk tidak boleh memiliki persoalan hukum
4)
Pencitraan produk harus dilakukan dengan baik. Karena, ada produk baru yang
kemudian gagal dipasarkan karena tidak melakukan manajemen produk dengan baik,
seperti riset pemasaran yang buruk, masalah dengan desain produk yang tidak
menarik atau tidak sesuai dengan kondisi pasar, meluncurkan produk pada waktu
yang tidak tepat, dan kegagalan dalam manajemen produk.
F. PENGEMBANGAN PRODUK
Pengembangan produk disebut
juga merchandising adalah kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara
yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang dibuat atau ditawarkan
untuk dijual atas permintaan pembeli.
Kegiatan yang
termasuk ke dalam pengembangan produk adalah penentuan kualitas,
ukuran, bentuk,
daya tarik lahiriah, labeling, cap tanda (branding), pembungkus
(packaging)
dan sebagainya untuk menyesuaikan selera yang sedang tumbuh.
G. LANGKAH-LANGKAH UNTUK
MENCIPTAKAN DAN MENGEMBANGKAN SUATU PRODUK
1)
Penciptaan Ide : produk yang akan kita pasarkan
menggunakan produk yang sudah ada atau membuat produk baru yang belum ada
dipasaran.
2)
Penyaringan Ide : penyeleksian ide-ide yang sesuai dengan tujuan perusahaan, strategi, dan
sumber daya yang tersedia.
3)
Pengembangan dan Pengujian Konsep : perusahaan mengkonsep suatu produk yang baik dan berkualitas sehingga dapat
menarik konsumen untuk membelinya.
4)
Pengembang Strategi Pemasaran : cara perusahaan membuat strategi yang efektif dalam memperkenalkan
produknya kepada konsumen.
5)
Analisis usaha :
melihat apakah
produk yang dipasarkan dapat memperoleh keuntungan bagi perusahaan.
6)
Pengembangan produk : pembuatan suatu produk yang telah dikonsep dan dianalisis sebelumnya.
7)
Market testing : mempelajari apakah produk
tersebut sudah memenuhi target apa belum, dan juga tahap ini cara melihat
pendapat konsumen tentang produk yang dipasarkan.
8)
Komersialisasi : untuk menilai apakah penjualan
produk sudah memenuhi target atau belum.
H. KONSEP DAUR HIDUP PRODUK
Konsep daur hidup produk dapat dibagi menjadi
beberapa tahap menurut karakteristik waktu yaitu sebagai berikut :
·
Waktu Pengenalan Produk (Introduction). Produsen memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas
dengan bermacam cara, seperti promosi, iklan, pameran, personal selling,
spanduk sponsor, televisi, radio, media massa atau bauran promosi.
·
Waktu pertumbuhan produk (Growth). Meningkatnya volume penjualan dengan cepat karena
produk sudah menempatkan pada segmen pasar yang sesuai
·
Waktu kematang/kejenuhan Produk (Maturity). Titik puncak kejayaan perusahaan yang ditunjukan dengan
peningkatan volume penjualan yang sangat tinggi. Pada tahap ini produk
perusahaan sudah dikenal dengan baik oleh konsumen, sehingga usaha promosi amat
sedikit peranannya dalam meningkatkan atau menambah volume penjualan
·
Waktu penurunan produk (decline). Periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun
dan laba menipis. Akibat buruk perilaku konsumen tersebut menurunkan volume
penjualan perusahaan sehingga perusahaan harus cepat-cepat mengambil
kebijaksanaan agar perusahaan tidak bangkrut
I.
BUKTI
FISIK JASA
Bukti fisik berperan penting bagi
penyedia jasa dalam membantu sosialiasi, berperan memfasilitasi unjuk kerja
atau tindakan-tindakan individual maupun interdependen dari orang-orang yang
berada di lingkungan servicescape, yaitu konsumen dan karyawan, sebagai paket
dari jasa yang ditawarkan dalam suatu cara yang berbeda dengan cara menawarkan
barang, dapat membedakan perusahaan jasa dari pesaing serta menjadi tanda dari
segmen pasar mana yang dituju.